Banjir menjadi salah satu masalah yang selalu terjadi di Jakarta setiap tahunnya.
Penanganan yang serius dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait masalah banjir lantas selalu menjadi sorotan.
Pada tahun 2024 ini, anggaran Pemprov DKI Jakarta untuk penanganan banjir bahkan mencapai Rp 2,85 triliun.
Itu untuk berbagai upaya, seperti pembangunan infrastruktur drainase, pengendalian air, hingga yang tak kalah penting, pengadaan serta pemeliharaan sistem pompa.
Dalam praktiknya, pompa portabel alias pompa mobile kerap kali menjadi andalan Pemprov DKI Jakarta untuk menangani genangan dan banjir secara cepat.
Namun, jumlah pompa mobile yang ada di kota ini nyatanya belum mumpuni untuk penanganan banjir yang signifikan.
Menyikapi kebutuhan pemerintah akan pompa mobile yang berkualitas, baru-baru ini diluncurkan Mobile Flood Control Pump sebagai bagian dari upaya memaksimalkan penanganan banjir.
Direktur PT Wilo Pumps Indonesia David Haliyanto menjelaskan, rancangan ini dibuat untuk mengatasi masalah banjir di Indonesia, khususnya Jakarta, yang selalu terjadi setiap musim hujan.
“Ini relevan mengingat tantangan banjir tahunan yang kerap melanda kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, yang mengakibatkan kerugian ekonomi dan sosial yang signifikan,” katanya, dikutip Kamis (29/8/2024).
Mohamad Gigih Gulanang, Head of Sales Water Management & Industry Segment Wilo Indonesia, menjelaskan pompa ini dirancang dengan fleksibilitas yang baik.
Karena dapat dipindahkan dengan mudah, pompa ini cocok untuk menangani genangan dan banjir di daerah-daerah yang tidak memiliki stasiun pompa.
“Pompa ini bisa ditarik dengan kendaraan ke lokasi yang terkena banjir, terutama di area yang sulit dijangkau oleh pompa stasioner,” ujarnya.
Lebih lanjut, fitur digitalisasi seperti pemantauan secara real-time dan sistem peringatan dini pada Mobile Flood Control Pump diharapkan dapat membantu pemerintah setempat dalam merespons situasi darurat.
Kemudian, pompa ini juga memiliki kapasitas hingga 250 liter per detik, dengan opsi pengembangan untuk kapasitas yang lebih besar mencapai 500 liter per detik hingga 1.000 liter per detik.
Gigih mengungkapkan, Wilo sudah dipercaya Pemprov DKI Jakarta beberapa tahun terakhir untuk penyediaan alat pompa di sejumlah rumah pompa.
Ke depan, pihaknya berencana mendaftarkan inovasi Mobile Flood Control Pump ke e-katalog pemerintah, serta memasarkan produk ini untuk kebutuhan industri.
Ini menjadi langkah awal dalam pengembangan solusi pompa mobile untuk berbagai kebutuhan di masa depan.
sumber: https://jakarta.tribunnews.com/2024/08/29/inovasi-pompa-mobile-dengan-sistem-digital-ini-wajib-dilirik-pemprov-dki-buat-atasi-banjir-jakarta.